Minggu, 21 Juli 2013

Cinta Terlarang

sebenarnya aku tak pernah berharap memiliki cinta ku ini. Tapi ia datang memenuhi hari-hariku dan membuat aku merasa bahwa tak ada satu hal pun didunia ini yang mampu aku jadikan sebagai alasan untuk menolak cinta ini. Sebut saja nama ku Mia, aku tinggal di sebuah desa terpencil. desa Kalampa, kecamatan Woha. disini aku tinggal dengan ibu , ayah, dan adik-adikku. aku 3 bersaudara , sebagai anak pertama tentunya aku memiliki tanggung jawab yang besar untuk keluargaku.
selama ini aku selalu mencoba untuk terus bertahan menghadapi semua cobaan ini. samapai akhirnya aku merasa lelah dan tak mampu lagi. Tiba-tiba saja aa seorang pria yang datang dan memberikan berjuta harapan padaku. ia slalu membantu permasalahan keluargaku. hingga akhirnya tak sadar aku dan dia mulai saling menyukai satu sama lain. Agus itu nama yang selalu ku sebutkan disaat aku memanggil namanya. usianya jauh lebih tua dariku, namun aku tak mengerti mengapa aku bisa sampai segila ini.
ia hanya seorang guru di sebuah sekolah swasta di Kabupaten Bima. Biasanya aku hanya bisa bertemu dengannya sesekali saja. itu pun hanya karena keterpaksaan. hubungan kami semakin lama semakin dekat dan intim. hingga suatu hari Agus mengajakku untuk menginap di hotel S. tempatnya tidak jauh dari tempat kerja kami berdua. disana tak ada satu rahasiapun yang kami sembunyikan.
semakin lama kami menjalin hubungan semakin terasa berat bagiku. awalnya aku pikir ia adalah Duda, namun ternyata ia masih beristri. aku kaget dan bingun dengan semua kenyataan yang aku terima hari itu. namun karena dalamnya cinta yang telah terjalin selama ini. kami semakin dekat dan semakin melampaui batas. hingga akhirnya aku dan ia memutuskan untuk menikah diam-diam. kami pergi keluar kota untuk menikah dan akhirnya ia menyewakan sebuah rumah kontrakan untukku.
Kami menjalani kehidupan kami tanpa ada satu orangpun yang tahu bahwa kami telah menikah. tak ada anak dan tak ada orang lain dirumah itu. Hanya aku dan ia yang terkadang datang hanya untuk sekedar melepaskan rindu dengan ku.
Malam hari kemudian, aku memutuskan untuk mampir kerumah saudara sepupuku. aku akan bermalam disana selama beberapa hari. namun hal yang tidak aku duga adalah ketika ia datang dan menjemputku. aku bingung dan tidak tahu harus berbuat apa lagi. aku selalu merasa takut saat harus bertemu dengannya dihadapan semua orang.
Namun ternyata ia datang hanya untuk mengatakan kepadaku bahwa ia ingin bercerai denganku. malam itu hatiku benar-benar terasa hancur. entah mengapa hati ini terus saja merasa gelisah dan tidak karuan. setiap detik yang aku lalui selalu saja dipenuhi oleh bayang-bayang wajahnya yang dahulunya penuh dengan kasih sayang. kini telah dipenuhi oleh amarah yang entah dari mana asalnya.
bersambung.....???!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar